Tim nasional sepak bola Indonesia tidak berhasil mendapatkan tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024 setelah kalah 0-1 dari Guinea dalam babak playoff. Pertandingan berlangsung di Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis pada Kamis (9/5/2024).
Guinea berhasil unggul melalui satu-satunya gol dalam pertandingan, yang dicetak oleh Ilaix Moriba melalui tendangan penalti pada menit ke-29. Penalti ini diberikan setelah kapten Indonesia, Witan Sulaeman, melanggar Algassime Bah. Gol ini membuat Guinea menjadi peserta terakhir, yang ke-16, di Olimpiade 2024 Paris. Mereka akan masuk ke Grup B bersama tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
Pertandingan berlangsung dengan beberapa momen peluang, di antaranya peluang emas Witan Sulaeman pada menit ke-14 setelah umpan dari Nathan Tjoe-A-On namun bisa dipotong bek Guinea. Di menit ke-18, Pratama Arhan juga mendapatkan peluang namun tembakannya masih melenceng dari gawang Guinea.
Kontroversi terjadi pada menit ke-28 saat wasit memberikan penalti untuk Guinea setelah pelanggaran Witan di luar kotak penalti. Meskipun dalam tayangan ulang terlihat pelanggaran terjadi di luar kotak penalti, gol Ilaix Moriba tetap mengubah skor menjadi 1-0 untuk Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, protes terhadap keputusan wasit yang dianggap kontroversial. Shin Tae Yong akhirnya terkena kartu merah setelah protes terus-menerus kepada wasit.
Meskipun ada beberapa peluang dari kedua tim, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Guinea dan berakhir dengan skor 0-1. Harapan Indonesia untuk lolos ke Olimpiade 2024 pun pupus.
Anda dapat membaca berita selengkapnya di [sini](https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240509211117-142-1095869/2-penalti-kontroversial-indonesia-ditekuk-guinea-di-playoff-olimpiade).
