Setelah melihat bahwa situasinya sudah aman, Fahmi memutuskan untuk pergi ke arah Cilodong setelah meninggalkan lokasi tersebut.
Menurut Waluyo, saksi melaporkan bahwa Fahmi sempat berhenti di sebuah warung makan warteg sebelum kejadian terjadi. Tidak lama kemudian, terdengar suara keributan dari kejauhan yang ternyata berasal dari dua kelompok pelajar SMK yang sedang saling menyerang.
Setelah insiden tersebut, kedua kelompok pelajar tersebut melarikan diri dan menghilang dari lokasi setelah dibubarkan oleh warga sekitar. Waluyo juga mengatakan bahwa saat diperiksa, ditemukan seorang pelajar terluka akibat tusukan pisau dalam kejadian tersebut.