Lantai keramik di dua masjid suci, yaitu Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi Madinah, selalu terasa sejuk meskipun teriknya sinar matahari. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahan marmer jenis Thassos. Marmer Thassos adalah marmer paling putih dan langka di dunia, berasal dari Pulau Thassos Yunani.
Marmer Thassos digunakan untuk dinding, lantai, dan patung di beberapa situs sejarah terbesar di dunia, seperti Hagia Sophia di Istanbul. Meskipun harganya tidak murah, marmer ini sering digunakan dalam dekorasi interior dan vila mewah.
Arab Saudi telah mengimpor marmer dolomit unik selama beberapa dekade untuk dua masjid suci tersebut agar pengunjung dapat masuk tanpa alas kaki. Marmer Thassos memiliki kemampuan menyerap kelembapan melalui pori-porinya pada malam hari dan melepaskan kelembapan tersebut pada siang hari, sehingga tetap sejuk meskipun suhu ekstrem.
Studi tentang marmer Thassos menunjukkan bahwa fitur termofisika marmer ini mampu memantulkan dan menghilangkan panas insolasi matahari. Marmer Thassos memiliki tingkat reflektansi matahari yang tinggi dan tingkat konduktivitas termal yang tinggi, sehingga mampu mempertahankan suhu permukaan yang sejuk, terutama saat musim panas.
Marmer Thassos di Dua Masjid Suci dianggap sebagai marmer pintar yang mampu menghilangkan panas, berdasarkan penelitian Saudi-Mesir yang diterbitkan dalam Arabian Journal of Geosciences pada tahun 2018. Dengan tingkat kemurnian yang tinggi dan formasi kristal batu yang kaya akan dolomit, marmer Thassos menjadi bahan yang cocok untuk menjaga suhu sejuk di dua masjid suci tersebut.
