Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengubah nomenklatur nama ‘Isa Almasih’ menjadi ‘Yesus Kristus’. Perubahan ini telah ditandatangani dan dimasukkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2024 pada Senin (29/1/2024). Alasan di balik perubahan ini adalah usulan dari umat Kristen (Protestan) dan Katolik. Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menyatakan bahwa perubahan tersebut didasarkan pada keyakinan umat Kristen dan Katolik terkait kelahiran, wafat, dan kenaikan Yesus Kristus. Kementerian Agama kemudian menyampaikan usulan ini kepada Presiden Joko Widodo, yang kemudian menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk mengubah nomenklatur tersebut. Sebagai hasilnya, tiga hari libur nasional terkait Isa Almasih akan diubah menjadi Yesus Kristus. Sebelumnya, tiga menteri telah menyelesaikan rapat penetapan hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2024, dengan total 27 hari libur nasional dan cuti bersama. Penetapan ini mengacu pada Keputusan Presiden No. 251 Tahun 1967 tentang hari libur.
