Kementerian Kesehatan meluncurkan strategi Transformasi kesehatan dengan 6 pilar dalam upaya pembangunan di bidang kesehatan. Pemenuhan sarana prasarana layanan primer dan rujukan terus ditingkatkan.
Program KJSU dan KIA diimplementasikan untuk memberikan layanan yang merata dan adil bagi masyarakat tanpa harus menunggu lama atau melakukan perjalanan jauh. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah ketersediaan SDM kesehatan untuk layanan KJSU.
Langkah-langkah inovatif diambil untuk mengatasi rendahnya rasio dokter di Indonesia. Salah satunya melalui pemanfaatan tenaga medis WNA untuk transfer of knowledge dalam bidang kesehatan tertentu.
Di RSUP Adam Malik, Medan, program transfer of knowledge dan operasi jantung gratis dilaksanakan bekerja sama dengan King Salman Relief dan Muslim World League dari Arab Saudi. Tim medis dari Arab Saudi membantu menyelamatkan nyawa dan memberikan ilmu bedah jantung kepada dokter Indonesia.
RS Kemenkes juga menjadi wahana pendidikan bagi dokter spesialis dan subspesialis melalui kerjasama dengan tenaga medis WNA. Pengaturan program ini akan mengikuti peraturan yang berlaku dan direksi rumah sakit diminta untuk mengusulkan kebutuhan program berdasarkan situasi masing-masing.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620, dan email [email protected].
Penulis: dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid
