Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pemerintah berencana untuk mengadakan rapat terkait wacana pungutan dana pariwisata melalui tiket pesawat. Meskipun demikian, Sandi memastikan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait pungutan tersebut.
“Memang ada rapat koordinasi untuk membahas rencana dana pariwisata berkelanjutan,” ujar Sandi dalam acara temu media daring ‘The Weekly Brief with Sandi Uno’, Senin (22/4/2024). Namun, Sandi juga menegaskan bahwa saat ini tidak akan ada kenaikan harga tiket pesawat yang akan membebani masyarakat.
Sandi juga menjamin bahwa pemerintah tidak akan menambah beban masyarakat dengan pungutan dana pariwisata berkelanjutan tersebut. Hal ini seiring dengan masukan yang sering diterima pemerintah terkait harga tiket penerbangan domestik yang lebih tinggi dibandingkan dengan internasional.
Saat ini, pungutan dana pariwisata melalui tiket pesawat masih dalam tahap kajian dan diskusi sebelum diimplementasikan. Sandi juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana tersebut, dengan memberikan laporan berkala kepada masyarakat.
Dana pariwisata berkelanjutan ini akan digunakan untuk tujuan pemasaran pariwisata, penyelenggaraan acara berkualitas dan berkelanjutan dalam skala internasional, serta promosi pariwisata. Sumber dana awalnya akan diambil dari anggaran pemerintah dan kemungkinan akan dibentuk sebagai dana abadi.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan undangan Rapat Koordinasi Pembahasan Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Dana Pariwisata Berkelanjutan yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Rapat tersebut dijadwalkan dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2024 pagi.
