24.8 C
Jakarta
Saturday, July 6, 2024

Risiko Kematian Lebih Tinggi bagi Perempuan Akibat Patah Hati, Temuan Penelitian Terbaru

Sebuah studi menemukan bahwa perempuan lebih berisiko mengalami penyakit jantung, termasuk serangan jantung, akibat patah hati. Hal ini disebut sebagai “sindrom patah hati”. Studi terbaru yang diterbitkan pada Oktober 2021 menunjukkan bahwa 88,3% dari 135.463 kasus sindrom patah hati dialami oleh perempuan, terutama yang berusia paruh baya dan lebih tua.

Ahli jantung Jennifer Wong menyebutkan bahwa sindrom patah hati rentan muncul pada perempuan karena tekanan emosional, yang mempengaruhi perempuan secara berbeda dibandingkan laki-laki. Faktor lain yang berkontribusi pada risiko sindrom patah hati pada perempuan termasuk stres eksternal, melemahnya jantung seiring bertambahnya usia, dan lonjakan hormon stres.

Sindrom patah hati atau Kardiomiopati Takotsubo adalah kondisi jantung yang dipicu oleh stres. Meskipun dampak kondisi ini terhadap gender dan usia masih memerlukan penelitian lebih lanjut, gejala umumnya meliputi nyeri dada dan sesak napas. Meskipun jarang menyebabkan kematian, sindrom patah hati harus diidentifikasi untuk menghindari kesalahan diagnosis sebagai serangan jantung.

Berbagai penelitian telah menunjukkan peningkatan angka kejadian sindrom patah hati, terutama pada perempuan. Studi John Hopkins pada 2005 memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi ini, menunjukkan hubungan antara stres otak dan melemahnya jantung secara tiba-tiba.

Untuk mencegah risiko sindrom patah hati, penting untuk menjaga pola hidup sehat, mengelola stres, dan memiliki hubungan yang sehat. Hubungan yang baik dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan. Studi Harvard juga menunjukkan pentingnya hubungan dalam kesehatan dan umur panjang.

Meskipun belum ada bukti pasti mengenai hubungan antara kesehatan otak dan jantung dalam jangka panjang, mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental dan emosional dapat membantu menurunkan risiko sindrom patah hati.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru