Surabaya (beritajatim.com) – Hari Raya Idul Adha adalah saat yang sangat berharga bagi umat Islam untuk mengenang keteladanan Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim penuh dengan pengorbanan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Ada enam keteladanan Nabi Ibrahim yang relevan untuk dipertimbangkan dan diamalkan di hari raya ini:
1. Tetap Berpegang Teguh pada Akidah dan Syariat
Nabi Ibrahim selalu beribadah hanya kepada Allah. Beliau menolak untuk ikut serta dalam penjualan berhala bersama ayahnya dan tidak pernah memohon ampunan dosa kepada Allah untuk ayahnya yang musyrik.
2. Berdakwah dengan Hikmah
Nabi Ibrahim dikenal sebagai sosok yang berdakwah dengan penuh hikmah dan kelembutan. Beliau mengajak ayahnya untuk memeluk agama Islam dengan cara yang santun dan adab.
3. Memiliki Argumen yang Kuat
Nabi Ibrahim memiliki argumen yang kuat dan mampu membuat penduduk Haran yang menyembah bulan, bintang, dan matahari terdiam. Beliau menjelaskan bahwa benda-benda langit tidak layak disembah karena mereka mengalami perubahan.
4. Tidak Takut dalam Menegakkan Agama Allah
Nabi Ibrahim menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam mendukung agama Allah. Saat dihadapi dengan ancaman pembakaran oleh Raja Namrud, beliau tetap tegar dan yakin bahwa Allah akan melindungi hamba-Nya yang berjuang di jalan-Nya.
5. Tawakal Sepenuhnya kepada Allah
Nabi Ibrahim menunjukkan kedalaman tawakalnya ketika meninggalkan Hajar dan Ismail di Makkah yang tandus. Dengan keimanan dan tawakal yang kuat, Ibrahim melaksanakan perintah Allah dengan penuh keyakinan.
6. Bersegera Menjalankan Perintah Allah
Salah satu pengorbanan terbesar Nabi Ibrahim adalah ketika beliau diperintahkan untuk menyembelih putranya, Ismail. Meskipun mencintai putranya, Nabi Ibrahim tetap bersedia menjalankan perintah Allah dengan ikhlas.
Keteladanan Nabi Ibrahim mengajarkan kita tentang keimanan, keberanian, hikmah dalam dakwah, tawakal, dan ketaatan kepada Allah. Di Hari Raya Idul Adha ini, marilah kita memetik hikmah dari kisah beliau dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar kita menjadi hamba yang lebih baik di hadapan Allah SWT. [ian]
