24.8 C
Jakarta
Saturday, July 6, 2024

Batas Aman Konsumsi Mi Instan dalam Seminggu Menurut Ahli

Mi instan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau, cara memasaknya yang mudah, dan variasi rasanya yang menarik. Namun, konsumsi mi instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik karena tingginya kandungan karbohidrat, lemak, dan natrium di dalamnya.

Menurut Profesor Zullies Ikawati, seorang ahli farmasi dari Universitas Gadjah Mada, tidak ada aturan pasti berapa kali seseorang boleh mengonsumsi mi instan dalam seminggu. Namun, ia menyarankan agar tidak terlalu sering mengonsumsi mi instan karena mengandung pengawet dan natrium yang tinggi.

Sebaiknya, setiap orang harus memperhatikan kondisi tubuh mereka masing-masing. Jika memiliki riwayat hipertensi, disarankan untuk mengurangi penggunaan bumbu mi instan atau menggantinya dengan bumbu alami. Selain itu, tambahkan protein dan serat saat mengonsumsi mi instan untuk mengimbangi kandungan karbohidrat yang tinggi.

Ahli gizi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Tri Kurniawati, menyarankan agar mi instan tidak dikonsumsi lebih dari 2 bungkus dalam seminggu. Jika ingin mengonsumsinya, tambahkan sayuran dan protein sebagai pelengkap. Konsumsi mi instan yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap obesitas abdominal dan kolesterol tinggi.

Dengan demikian, penting untuk memperhatikan pola makan dan frekuensi konsumsi mi instan agar tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru