Pada tanggal 11 Juni 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama beberapa organisasi kesehatan mengadakan pertemuan di Jakarta untuk merancang formularium nasional. Salah satu topik pembahasan utama adalah pemberian insulin basal di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono menekankan pentingnya memastikan aksesibilitas obat-obatan, termasuk insulin, sampai ke daerah terpencil di Indonesia. Saat ini, pemberian insulin masih terbatas hanya di fasilitas kesehatan rujukan atau rumah sakit, sementara sulitnya akses ke rumah sakit di daerah terpencil menjadi perhatian utama.
Prof. Dante menyoroti perlunya pemahaman yang baik tentang penggunaan insulin di FKTP, terutama bagi tenaga medis di Fakultas Kedokteran. Hal ini sebagai persiapan agar penggunaan insulin di FKTP dapat menjadi lebih ideal.
Farmakolog Klinik Prof. Rianto Setiabudy merespons positif usulan inisiasi terapi insulin di daerah terpencil, namun menekankan perlunya pelatihan khusus bagi tenaga medis di FKTP untuk memberikan insulin dengan aman.
Pemberlakuan terapi insulin di FKTP diharapkan dapat menjadi solusi praktis di daerah terpencil. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor 1500-567, SMS ke 081281562620, atau melalui alamat email [email protected].
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik menjadi penanggung jawab penyiaran berita ini.
