Warga Korea mungkin adalah salah satu dari sedikit orang di dunia yang beruntung karena tidak perlu menggunakan deodoran seumur hidup. Tubuh mereka secara alami tidak mengeluarkan bau badan. Penggunaan deodoran juga tidak populer di Korea, sehingga orang asing akan kesulitan menemukan deodoran saat berada di sana.
Orang Korea memiliki gen langka yang disebut ABCC11 yang membuat tubuh mereka tidak menghasilkan bau ketiak. Studi menemukan bahwa dua persen orang di dunia memiliki gen tersebut, dan mayoritas dari mereka adalah orang Asia Timur, termasuk Korea Selatan dan Jepang. Gen langka ini membuat mereka tidak pernah mengalami bau ketiak.
Meskipun demikian, sebagian besar dari orang yang memiliki gen anti bau ketiak masih menggunakan deodoran setiap hari. Namun, sekitar 5 persen dari mereka yang memiliki bau ketiak tidak menggunakan deodoran. Sebaliknya, lebih dari seperlima dari partisipan dengan gen anti bau ketiak tidak memiliki bau ketiak meskipun tidak menggunakan deodoran.
Para peneliti juga mencatat bahwa orang yang memiliki gen anti bau ketiak juga cenderung memiliki kotoran telinga yang kering. Hal ini dapat menjadi indikator untuk mengetahui apakah seseorang memiliki gen anti bau ketiak.
Bau ketiak sendiri berasal dari kelenjar keringat yang menghasilkan keringat yang bercampur dengan bakteri. Produksi bau bergantung pada apakah ada gen ABCC11 yang aktif. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa genotipe ABCC11 memiliki dampak yang jauh lebih kuat daripada faktor lain, seperti latar belakang, usia, dan kebersihan rumah.
Temuan ini dapat memungkinkan penggunaan genetika dalam pemilihan produk kebersihan pribadi. Tes gen sederhana dapat membantu orang untuk lebih menyadari kebutuhan mereka dan menghindari pembelian yang tidak perlu serta paparan bahan kimia bagi mereka yang tidak memiliki bau ketiak.
