Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi untuk memastikan stabilitas hubungan antara Indonesia dan China.
Luhut menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Xi Jinping, sambil menegaskan pentingnya hubungan antara kedua negara. Indonesia tetap menjaga prinsip satu China dan berkomitmen untuk memajukan hubungan bilateral yang sehat dan stabil.
Pertemuan antara Luhut dan Wang Yi berlangsung di Jilin, China. Luhut yang juga Koordinator Kerja Sama Indonesia dengan China, menekankan pentingnya Mekanisme Kerja sama Dialog Tingkat Tinggi China-Indonesia dalam menerapkan kesepakatan antara kedua negara dan memajukan kerja sama di berbagai bidang.
Indonesia siap untuk mempromosikan konsep ‘poros maritim global’ dan ‘Belt and Road Initiative’. Mereka bersama-sama mengoperasikan kereta cepat Jakarta-Bandung serta berkolaborasi dalam proyek kerja sama lainnya.
Selain itu, Luhut juga mengucapkan selamat kepada para peneliti ilmiah dari kedua negara yang berhasil menyelesaikan eksplorasi laut dalam bersama. Ia berharap kerja sama di bidang kelautan, perikanan, perawatan medis, kecerdasan buatan, ketahanan pangan, lingkungan, dan energi dapat diperkuat.
Menlu Wang Yi menyatakan bahwa China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk membangun model strategis yang saling mendukung. Mereka fokus pada kerja sama inisiatif ‘Belt and Road’, memastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan memperluas kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi digital dan pembangunan ramah lingkungan.
Dengan memanfaatkan Dana Kerja Sama Maritim China-Indonesia, keduanya dapat melaksanakan proyek kerja sama yang saling menguntungkan. Selain itu, kedua menteri juga membahas isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.
Artikel ini disusun oleh Desca Lidya Natalia dan diedit oleh M Razi Rahman. Copyright © ANTARA 2024.
