24.8 C
Jakarta
Saturday, July 6, 2024

Penelitian Mengungkap Alasan Sebenarnya Di Balik Perceraian, Bukan Selingkuh

Semua orang berharap memiliki pernikahan yang harmonis dan langgeng hingga akhir hayat. Namun, terkadang perceraian menjadi pilihan terbaik ketika kedua pasangan tidak lagi sejalan.

Angka perceraian di seluruh dunia terus meningkat hampir setiap tahunnya. Menurut laporan Forbes, sekitar 689.308 pasangan di Amerika Serikat mengalami perceraian pada tahun 2021, yang hampir separuh dari jumlah pernikahan.

Menurut laporan Forbes Advisor, terdapat beberapa faktor yang menjadi pemicu perceraian bagi pasangan yang sudah menikah. Banyak orang mungkin mengira bahwa alasan utama perceraian adalah masalah finansial atau perselingkuhan, tetapi ternyata konflik terbesar yang dihadapi oleh pasangan yang bercerai bukanlah dua hal tersebut.

Salah satu alasan yang paling umum dan sering menjadi latar belakang perceraian adalah kurangnya dukungan dari keluarga. Selain itu, terdapat 12 alasan lain yang kerap membuat orang bercerai, antara lain:
1. Perselingkuhan atau hubungan di luar pernikahan
2. Ketidakcocokan
3. Kurangnya kedekatan
4. Terlalu banyak konflik atau pertengkaran
5. Stres keuangan
6. Kurangnya komitmen
7. Perbedaan pendekatan sebagai orang tua
8. Menikah terlalu muda
9. Nilai atau moral yang bertentangan
10. Penyalahgunaan zat
11. Kekerasan dalam rumah tangga secara fisik dan/atau emosional
12. Gaya hidup yang berbeda.

Secara keseluruhan, 43 persen perceraian dipicu oleh kurangnya dukungan dari keluarga, sedangkan 34 persen sisanya disebabkan oleh perselingkuhan. Menurut Forbes, salah satu alasan pernikahan bisa gagal adalah tujuan pernikahan yang tidak tercapai, seperti persahabatan, keamanan finansial, atau keinginan untuk memulai keluarga.

Pasangan yang menikah karena tekanan dari masyarakat atau keluarga cenderung bercerai karena perselingkuhan, sementara pasangan yang merasa tertekan untuk mengikat komitmen cenderung tidak mampu mempertahankan pernikahan.

Selain itu, pasangan yang menikah hanya untuk formalitas atau memenuhi harapan orang lain cenderung bercerai karena kurangnya keintiman dalam hubungan.

Dengan demikian, penting bagi setiap pasangan untuk memahami dan saling mendukung satu sama lain, serta memiliki komunikasi yang baik agar pernikahan tetap harmonis dan langgeng.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru