23.7 C
Jakarta
Saturday, July 6, 2024

Peneliti Harvard Menemukan Pola Makan yang Dapat Mengurangi Risiko Kematian Dini

Sejumlah peneliti di Harvard menemukan cara efektif mengurangi risiko kematian dini dengan menjalankan diet mediterania. Diet ini kerap dilakukan oleh orang-orang di Yunani, Italia, Spanyol, atau negara-negara lain yang berbatasan dengan Laut Mediterania.

Penelitian dilakukan terhadap 25.000 wanita di Amerika berusia pertengahan dengan fisik sehat dan rata-rata usia 55 tahun. Wanita yang mengikuti diet mediterania yang kaya dengan ikan, kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian utuh menghadapi risiko kematian dini 23% lebih rendah.

Penelitian tersebut berlangsung selama sekitar 25 tahun. Mereka yang konsisten menjalani diet tersebut selama 25 tahun mengalami risiko kematian lebih rendah sebesar 16% dari segala jenis penyebab kematian.

Diet Mediterania telah dinobatkan sebagai skema diet terbaik selama tujuh tahun berturut-turut. Selain itu, diet ini juga dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh, mengatur berat badan, serta melindungi terhadap penyakit jantung, demensia, dan diabetes.

Hasil penelitian ini diterbitkan di Journal Jama Network Open. Studi tahun 2016 dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition & Metabolic Care juga menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet mediterania dapat hidup sekitar empat setengah tahun lebih lama.

Diet mediterania menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah, mengurangi konsumsi daging merah, serta menggabungkan lemak sehat seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, kacang tanah, dan alpukat. Selain itu, disarankan pula untuk melakukan olahraga ringan hingga sedang seperti pergi berjalan atau berlari ringan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru