Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan bahwa masa depan Indonesia di abad modern akan dihadapi dengan banyak tantangan. Menurutnya, orang-orang yang akan berhasil di masa depan adalah yang mampu bekerja keras dan cerdas. Prabowo menyampaikan pandangannya ini saat menghadiri acara wisuda Unhan RI di Sentul, Bogor, di hadapan 573 mahasiswa pada Senin (12/2).
Meskipun akan ada banyak tantangan, Prabowo juga menyebut bahwa akan ada banyak peluang dan kesempatan di masa depan. Menurutnya, orang-orang yang akan bertahan dan sukses adalah yang disiplin, memiliki kehendak kuat, dan mampu berinovasi.
Prabowo juga mengungkapkan rasa bangganya pada tradisi meritokratik yang berkembang di Unhan RI, di mana kualitas mahasiswa diukur berdasarkan kerja keras dan kecerdasan, tanpa memandang latar belakang sosial. Prabowo menekankan agar tradisi ini tetap dipertahankan.
Ia juga menyebut bahwa persyaratan untuk menjadi mahasiswa Unhan RI setara dengan persyaratan di universitas-universitas terkemuka di luar negeri seperti Harvard, MIT, dan Stanford. Prabowo menegaskan bahwa Unhan RI tidak menerima rekomendasi dari siapapun, dan semua mahasiswa diterima berdasarkan kemampuan akademik mereka.
Pada acara wisuda tersebut, Unhan RI meluluskan 573 mahasiswa, termasuk 17 doktor dan mahasiswa dari berbagai fakultas seperti Strategi Pertahanan, Manajemen Pertahanan, Keamanan Nasional, Sains dan Teknologi Pertahanan, serta Kedokteran Militer.
