Sekretaris Majelis Pakar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fernita Jubahar Amirsyah meminta seluruh pengurus dan kader untuk tetap kompak jelang Pilkada 2024 dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menyebabkan perpecahan.
Menurut Fernita, konflik dan perpecahan dalam partai hanya akan menghabiskan waktu dan tidak memberikan dampak positif. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kader untuk bersatu sebagai keluarga besar, bergandeng tangan, dan berjuang bersama. Fernita juga menegaskan pentingnya untuk menghindari potensi perpecahan, seperti isu seputar muktamar, baik itu muktamar luar biasa maupun muktamar yang dipercepat.
Fernita menjelaskan bahwa dalam organisasi telah ada aturan dan mekanisme yang harus diikuti. Oleh karena itu, keputusan penting tidak bisa diambil oleh satu pihak saja tanpa melalui mekanisme yang ada. Ia menegaskan bahwa segala hal terkait isu muktamar harus melalui prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan oleh PPP.
Fernita juga menegaskan bahwa Rapimnas ke-IX yang dihadiri oleh 38 DPW se-Indonesia telah menetapkan bahwa muktamar akan dilaksanakan sesuai dengan periode AD/ART pada tahun 2025. Dengan demikian, semua isu atau dorongan untuk muktamar dipercepat dapat dihilangkan.
