23.7 C
Jakarta
Saturday, July 6, 2024

Masih Ada 1 Juta Warga Indonesia yang Harus Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekhawatiran tentang darurat tenaga kesehatan di Indonesia. Menurutnya, rasio dokter di Indonesia sangat rendah, hanya 0,47 per jumlah penduduk. Hal ini menyebabkan banyak warga Indonesia memilih untuk berobat di luar negeri.

Dalam sebuah acara Rakernas Kesehatan di ICE BSD, Tangerang, Presiden Jokowi mengatakan bahwa lebih dari 1 juta warga Indonesia pergi berobat ke luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika, dan Eropa. Hal ini mengakibatkan kerugian sebesar US$11,5 miliar atau sekitar Rp 180 triliun karena warga Indonesia enggan berobat di dalam negeri.

Presiden menyadari perlunya upaya besar untuk memajukan sektor kesehatan di Indonesia, termasuk mengejar ketertinggalan dalam jumlah dokter dan mengembangkan industri farmasi yang masih banyak mengimpor bahan baku. Menurutnya, Indonesia harus berani memproduksi sendiri alat kesehatan yang sebagian besar masih diimpor.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyoroti target Indonesia Emas 2024 yang membutuhkan masyarakat yang kuat dan sehat. Kementerian Kesehatan memiliki program transformasi kesehatan yang melibatkan semua sektor untuk mendukung pencapaian target tersebut.

Rasio jumlah dokter yang ideal menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia adalah 1 dokter per 1000 penduduk. Namun, rasio di Indonesia saat ini hanya 0,47 per 1000 penduduk, menjadikannya salah satu yang terendah di ASEAN. Upaya perbaikan dan peningkatan jumlah tenaga kesehatan masih menjadi PR besar bagi Indonesia.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru