Korea Utara Dikenal dengan Larangan-larangan Gila pada Warganya
Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara paling otoriter yang menolak segala pengaruh dari dunia luar, khususnya dari barat. Tidak hanya itu, Korea Utara juga memberlakukan larangan-larangan yang dianggap sangat gila dan tidak masuk akal. Pelanggaran terhadap larangan-larangan tersebut bisa berujung pada hukuman berat, bahkan hukuman mati.
Berikut adalah beberapa larangan gila yang diberlakukan di Korea Utara:
1. Larangan tertawa selama masa berkabung
Pada saat Pyongyang sedang berkabung untuk memperingati 10 tahun kematian mantan pemimpin, Kim Jong Il, otoritas Korea Utara melarang warganya untuk tertawa selama 11 hari. Bahkan, mereka juga dilarang minum alkohol dan terlibat dalam kegiatan rekreasi.
2. Larangan mendengarkan musik K-pop dan drama Korea
Semua yang berkaitan dengan Korea Selatan, termasuk musik K-pop dan drama Korea, dilarang di Korea Utara. Polisi melakukan pengawasan ketat dan menghukum keras mereka yang terbukti menonton konten dari Korea Selatan, bahkan hingga dengan eksekusi mati.
3. Larangan menggunakan celana jeans
Warga Korea Utara hanya diperbolehkan menggunakan jeans berwarna gelap seperti hitam. Jeans berwarna biru dianggap sebagai lambang kapitalisme dari Amerika Serikat, yang dianggap sebagai musuh negara.
4. Larangan merias rambut dengan gaya asing
Penduduk Korea Utara harus tunduk pada aturan gaya rambut yang ditentukan oleh negara. Mereka tidak boleh memiliki gaya rambut di bawah garis pinggang atau meniru gaya rambut dari Kim Jong Un.
5. Larangan keluar negeri kecuali keperluan dinas
Warga Korea Utara tidak diizinkan untuk bepergian ke luar negeri tanpa izin, termasuk para elit negara. Mereka hanya diperbolehkan bepergian ke luar negeri jika memang diperlukan oleh pekerjaan mereka.
6. Larangan melakukan panggilan internasional
Panggilan internasional dianggap sebagai kejahatan di Korea Utara, dan pelanggarnya bisa dihukum dengan eksekusi mati.
7. Larangan mempraktekkan agama
Alkitab dilarang di Korea Utara karena dianggap sebagai simbol budaya Barat yang dapat mempengaruhi orang. Begitu juga dengan agama lain, di mana praktik keagamaan di negara ini dilarang.
8. Tidak ada kondom
Alat kontrasepsi, termasuk kondom, dilarang di Korea Utara karena pemimpin negara ingin warganya terus memperbanyak keturunan.
9. Larangan pakai baju ketat
Larangan mode seperti kemeja tanpa lengan, celana jins, pewarna rambut, dan lainnya diberlakukan di Korea Utara untuk mencegah kontaminasi budaya Barat.
Kesimpulannya, Korea Utara dikenal karena larangan-larangan yang sangat ketat dan gila yang diberlakukan pada warganya. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan hukuman berat, bahkan hukuman mati. (hsy/hsy)
Sumber: CNBC Indonesia
