Jaringan hotel kelas dunia, Hilton, menyatakan minatnya untuk berinvestasi dengan membuka hotel mewah di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Presiden Asia Pacific Hilton, Alan Watts, mengatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap peluang tersebut namun belum dapat dipastikan kapan hotel Hilton akan berdiri di IKN.
Alan mengatakan bahwa Hilton akan melakukan kajian mendalam untuk memahami bentuk, kemapanan, dan karakteristik dari IKN, yang merupakan kawasan baru di Indonesia. Dia menekankan pentingnya kajian tersebut untuk meminimalkan risiko yang tidak perlu terkait dengan investasi para investor.
Hilton memerlukan waktu yang cukup lama untuk mempelajari infrastruktur dan kebijakan pemerintah Indonesia, terutama dari kabinet presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. Meskipun Hilton menunjukkan minat untuk membangun hotel di IKN, waktu yang diperlukan akan lebih lama.
Alan juga menyatakan kesiapan Hilton untuk bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam memenuhi kebutuhan perjalanan dan pariwisata di Tanah Air. Hilton baru saja meresmikan 11 properti baru di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan memiliki rencana untuk membangun 1.000 hotel di seluruh dunia hingga 2025.
Indonesia merupakan salah satu pasar utama Hilton di Asia Tenggara, dengan sembilan hotel yang beroperasi di lima merek berbeda. Alan menyoroti potensi pertumbuhan jangka panjang bagi industri pariwisata dan perhotelan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, terutama dengan pertumbuhan kelas menengah, perjalanan domestik, dan kegiatan MICE tourism yang cenderung tinggi.
