Umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah hari ini. Pada hari keagamaan ini, umat muslim yang mampu akan melaksanakan ibadah kurban untuk kemudian didistribusikan kepada yang membutuhkan. Ibadah kurban memiliki hukum sunnah muakad atau sunnah yang dikuatkan bagi umat Islam yang mampu. Menurut Nahdlatul Ulama, mengurbankan satu ekor sapi dianggap lebih baik daripada mengurbankan satu ekor kambing.
Perayaan kurban memiliki dasar pada kisah penyembelihan Nabi Ibrahim terhadap anaknya, Nabi Ismail. Pada saat itu, Nabi Ibrahim mendapat wahyu dari Allah SWT untuk menyembelih Ismail. Meskipun Ibrahim merasa terpukul dengan perintah Allah tersebut, Ismail dengan sabar menerima nasibnya.
Pada saat Ibrahim hendak menyembelih Ismail, turunlah firman Allah yang meminta Ibrahim untuk menggantikan Ismail dengan seekor domba. Kisah ini kemudian menjadi akar dari ibadah kurban yang diperingati sebagai Iduladha dalam agama Islam.
Domba atau kambing dipilih sebagai pengganti Ismail karena hewan tersebut merupakan hewan yang mudah dibudidayakan di Timur Tengah dan merupakan simbol kekayaan masyarakat di sana. Di Timur Tengah, penggembalaan domba sangat umum dan daging domba menjadi makanan yang digemari karena larangan mengonsumsi daging babi dalam agama-agama yang tumbuh di daerah tersebut.
Karena alasan sejarah tersebut, pilihan domba sebagai pengganti Ismail dalam kisah penyembelihan tersebut menjadi wajar. Nabi Ibrahim mendapat domba sebagai pengganti Ismail karena domba adalah hewan yang paling mudah ditemui di Timur Tengah.
