Home Gaya Hidup Sumber Tak Terduga: Warga RI Mengkonsumsi Plastik dalam Jumlah Besar

Sumber Tak Terduga: Warga RI Mengkonsumsi Plastik dalam Jumlah Besar

Masyarakat Indonesia diperkirakan mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik dari makanan setiap bulannya, berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Environmental Science & Technology. Selain Indonesia, negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina juga memiliki tingkat konsumsi mikroplastik yang tinggi.

Beberapa produk yang harus dihindari untuk mengurangi paparan mikroplastik antara lain adalah gelas kertas, teh celup, wadah es batu plastik, wadah makanan yang dapat dipanaskan dengan microwave, dan talenan plastik. Misalnya, gelas kertas dapat melepaskan berbagai bahan kimia berbahaya saat digunakan untuk minuman panas, sementara kantong teh plastik dan produk plastik “aman untuk microwave” juga dapat melepaskan jutaan mikroplastik ke makanan.

Untuk mengurangi paparan mikroplastik, disarankan untuk menggunakan alternatif yang ramah lingkungan seperti tempat minum kedap udara dan tahan karat, saringan teh dari bahan organik, wadah es batu dari baja tahan karat atau silikon, wadah makanan kaca, dan talenan non-plastik.

Studi juga menunjukkan bahwa talenan plastik dapat mentransfer sejumlah besar mikroplastik ke makanan, sehingga disarankan untuk mengganti menggunakan talenan plastik dengan talenan kaca atau non-plastik. Ini adalah langkah kecil namun penting dalam mengurangi paparan mikroplastik dalam kehidupan sehari-hari.

Source link

Exit mobile version