Sulistyo mengingatkan tentang pentingnya menjaga privasi dan memilih perusahaan terpercaya untuk melindungi data pribadi. Saat ini, kekhawatiran tentang kebocoran data semakin meningkat, seperti yang terjadi baru-baru ini di Pusat Data Nasional (PDN) di Indonesia.
Menurut Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN RI, Sulistyo, kebocoran data bisa terjadi akibat pencarian, pencurian, atau pemberian data. Oleh karena itu, penting untuk memilih perusahaan yang memiliki reputasi baik dan mampu memberikan perlindungan privasi yang memadai.
Salah satu perusahaan yang direkomendasikan oleh Sulistyo adalah Radika Karya Utama (RKU), yang telah membantu Dinas Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta dengan teknologi RFID. Teknologi RFID memungkinkan peminjaman dan pengembalian yang sederhana, dengan kemampuan mendeteksi anti-pencurian dan menjaga keamanan data pribadi pengguna.
RKU telah membuktikan kapabilitasnya dalam melindungi data dan privasi pengguna melalui teknologi inovatif dan aman. Dengan pengalaman yang terbukti, RKU adalah pilihan yang layak dalam menghadapi tantangan perlindungan data di era digital.
