30.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Sehat Negeriku – Sutra Si Ratu Tekstil

Kain sutra memiliki berbagai kegunaan medis, termasuk untuk penyembuhan luka. Kain sutra juga dianggap sebagai simbol kemewahan dan kekayaan, bahkan digunakan sebagai mata uang dalam beberapa transaksi.

Kain sutra terkenal dengan kelembutan, kehalusan, dan kilauannya dan merupakan salah satu produk tekstil tertua di dunia. Legenda mengatakan bahwa kain sutra pertama kali ditemukan oleh permaisuri Leizu (Xi Ling-Shi) sekitar 2700 tahun sebelum masehi. Saat sedang minum teh, sebutir kepompong ulat sutra jatuh ke dalam cangkirnya. Ia menemukan kepompong itu terurai menjadi benang yang panjang dan halus, dan dari situlah ide menenun benang tersebut menjadi kain.

Kain sutra pertama kali ditemukan di Cina, dan orang Cina menemukan tahapan penting dalam proses pembuatannya. Kain sutra awalnya hanya dikenakan oleh keluarga kekaisaran Cina sebagai simbol kemewahan dan kekayaan. Namun, seiring waktu, kain sutra mulai menyebar ke negara-negara lain melalui Jalur Sutra, rute perdagangan yang menghubungkan Cina dengan berbagai wilayah.

Produksi kain sutra secara global mencapai lebih dari 120.000 metrik ton setiap tahun, dengan Cina tetap menjadi produsen terbesar dan terbaik. Kain sutra juga memiliki kegunaan medis, terutama dalam penyembuhan luka. Fibroin sutra, yang merupakan biopolimer biokompatibel dan biodegradable, memiliki sifat yang bisa merangsang pertumbuhan sel dan mempercepat penyembuhan luka.

Dengan berbagai karakteristiknya, sutra telah digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari tekstil hingga rekayasa jaringan. Peran sutra sebagai bahan tekstil mewah dan sebagai biomaterial dalam aplikasi medis telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan industri tekstil dan kesehatan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru