Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan Nomor Urut 2, Riezky Aprilia, berkomitmen untuk memberantas pungutan liar (pungli) di dunia pendidikan jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2025-2030. Komitmen ini disampaikan saat Riezky bersilaturahmi ke warga Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin.
Riezky menyatakan bahwa tidak akan ada pungli di sekolah jika dirinya dan Eddy Santana terpilih. Mereka juga akan mengevaluasi zonasi sekolah untuk mencegah praktik pungli di dunia pendidikan. Pasangan ini memilih pendidikan sebagai program unggulan karena mereka percaya bahwa pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Riezky juga berkomitmen untuk membantu anak-anak petani sawit rakyat agar bisa bersekolah dengan menyediakan beasiswa khusus untuk mereka. Dia meminta doa dan dukungan masyarakat Sumsel untuk mewujudkan program-program tersebut, karena menurutnya, kerjasama dengan masyarakat sangat penting untuk mencapai kemajuan yang diinginkan.
