Calon Gubernur Jakarta (Cagub Jakarta) Pramono Anung memulai penyampaian visi dan misi dengan pantun sapa warga dalam debat perdana Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Dia menyapa warga dengan mengutip kata-kata “Gajah Mada sumpah palapa. Apa kabar warga Jakarta,” dalam acara debat yang diadakan di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Pramono Anung juga mengaitkan sosok Betawi terkenal, almarhum Benyamin Sueb, dengan mengatakan bahwa jalan besar yang mereka lewati adalah Jalan Benyamin Sueb. Dia berbicara tentang impian besar untuk menghormati Benyamin Sueb dengan mendirikan acara Benyamin S Award, yang merupakan singkatan dari Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera.
Selama kampanye, Pramono Anung menyatakan bahwa ia mendapati banyak masalah yang dihadapi masyarakat Jakarta, seperti masalah lapangan kerja, kesehatan mental, dinamika guru honorer, serta pembangunan dan kesejahteraan. Ia juga mencatat bahwa ada 354 ribu orang yang masih menganggur di Jakarta, termasuk orang-orang yang terkena pemutusan hubungan kerja. Hal ini mendorongnya untuk mempermudah akses warga Jakarta dalam mencari pekerjaan dengan mengadakan job fair setiap 3 bulan di setiap kecamatan.
Pramono Anung juga berencana untuk menyediakan pelatihan bersertifikat dan balai latihan kerja yang lebih modern, serta memberikan layanan day care di pusat perkantoran untuk memudahkan orang tua dalam bekerja. Selain itu, ia menegaskan komitmennya untuk menjamin hak-hak perempuan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
