Home Gaya Hidup Prediksi Kematian 1,7 Juta Perempuan Indonesia Akibat Kanker Serviks

Prediksi Kematian 1,7 Juta Perempuan Indonesia Akibat Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki kasus tertinggi pada wanita. Penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel ganas pada leher rahim/serviks yang tidak terkendali, yang disebabkan oleh infeksi persistent Human Papiloma Virus (HPV) onkogenik.

Menurut Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, dr. Yudhi Pramono., MARS, Indonesia menduduki peringkat ketiga tertinggi di kawasan Asia Tenggara dalam hal angka kasus baru kanker serviks, dan peringkat keempat dalam hal angka kematian akibat penyakit ini.

Kanker serviks menempati peringkat kedua sebagai jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan di Indonesia. Banyak wanita yang datang untuk penanganan kondisi yang sudah lanjut, yakni pada tahap 3 dan 4.

Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Kesehatan RI mendukung akselerasi eliminasi kanker serviks melalui Rencana Aksi Nasional (RAN). RAN ini memiliki empat pilar, termasuk pilar layanan yang mencakup skrining, imunisasi vaksin HPV, dan tata laksana bagi pasien pra-kanker.

Kementerian Kesehatan menargetkan tingkat penerimaan vaksin HPV yang tinggi pada anak perempuan usia 11-12 tahun dan 15 tahun. Selain itu, skrining menggunakan tes DNA HPV juga menjadi bagian dari strategi pencegahan kanker serviks.

Dengan adanya upaya pencegahan dan penanganan dini, diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat kanker serviks di Indonesia.

Source link

Exit mobile version