Home Gaya Hidup PM Israel Diam-diam Pernah Bertemu Presiden RI Tanpa Diungkap, Begini Kisahnya

PM Israel Diam-diam Pernah Bertemu Presiden RI Tanpa Diungkap, Begini Kisahnya

Pada Oktober 1993, Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin melakukan kunjungan senyap ke Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Soeharto. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mempromosikan perdamaian di Timur Tengah terkait konflik Israel-Palestina.

Rabin telah menandatangani Perjanjian Oslo dengan Yasser Arafat, memperjanjikan pemberian kedaulatan kepada rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Dia ingin memperlihatkan dukungan dari negara berpenduduk terbesar, seperti Cina, dan Gerakan Non-Blok yang dipimpin oleh Indonesia.

Meskipun banyak elit yang menentang kunjungan Rabin, Soeharto setuju untuk bertemu dengan Rabin secara senyap di kediaman pribadi Jl. Cendana. Pertemuan tersebut terjadi pada 15 Oktober 1993 dan tidak diumumkan kepada publik sampai empat jam setelah Rabin meninggalkan Jakarta.

Pertemuan ini menuai kontroversi, dan pihak istana kemudian memberikan klarifikasi bahwa pertemuan tersebut bukan sebagai Presiden Indonesia, tapi sebagai Kepala Gerakan Non-Blok. Meskipun kontroversial, pertemuan ini menjadi bagian sejarah diplomasi Indonesia terkait konflik Israel-Palestina.

Sejarah juga mencatat bahwa Soeharto pernah menolak kedatangan PM Israel lain, Benjamin Netanyahu pada Agustus 1997. Meskipun Indonesia secara konsisten menentang invasi Israel terhadap Palestina, kunjungan Rabin ke Indonesia menjadi salah satu momen diplomasi yang menarik dalam hubungan internasional Indonesia.

Source link

Exit mobile version