Penumpang PT MRT Jakarta diberikan kemudahan untuk minum air putih saat berbuka puasa selama bulan Ramadhan. Kebijakan ini diberlakukan demi kenyamanan bagi pengguna moda transportasi publik tersebut. Pengguna jasa diizinkan untuk berbuka puasa dengan air putih menggunakan botol atau tumbler, serta mengonsumsi buah kurma dengan batas waktu maksimum 10 menit setelah azan Magrib apabila masih berada di dalam Ratangga atau area berbayar seperti peron atau beranda peron (paid concourse).
Meskipun demikian, pengguna MRT harus mematuhi aturan yang melarang berbuka puasa dengan minuman selain air putih, seperti teh, kopi, sirup, soda, atau kudapan selain buah kurma. Mereka diperbolehkan untuk berbuka puasa di dalam Ratangga atau area berbayar saat waktu berbuka tiba, namun dapat melanjutkan kegiatan berbuka puasa di area beranda peron tidak berbayar (unpaid concourse).
Selain itu, MRT Jakarta juga mengingatkan pengguna jasa untuk menjaga kebersihan Ratangga dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan Ratangga atau peron berbayar.
Kumpulan doa Ramadan yang disajikan kali ini berisi tentang bacaan doa yang seharusnya dibaca ketika kita berbuka puasa di rumah orang lain.
