Di California, terdapat sebuah kota kecil bernama Loma Linda yang dikenal sebagai Blue Zone atau Zona Biru. Blue Zone merupakan julukan untuk wilayah dengan populasi penduduk yang memiliki umur panjang terpanjang di dunia. Penelitian menunjukkan bahwa penduduk Loma Linda memiliki usia hidup rata-rata satu dekade lebih lama dibanding populasi di Amerika Serikat.
Eliza Cheng, seorang ahli diet dan ahli gizi dari Loma Linda, California, mengungkapkan bahwa salah satu rahasia dari umur panjang penduduk di kota tersebut adalah konsumsi nutrisi seimbang, manajemen stres, dan tidur yang cukup. Menariknya, Cheng sendiri mengaku tidak pernah mengonsumsi minuman berenergi.
Adanya beberapa efek negatif dari minuman berenergi juga menjadi perhatian. Pertama, minuman tersebut dapat mengganggu pola tidur dan nafsu makan karena kandungan kafein yang tinggi. Kafein dapat menyebabkan masalah seperti peningkatan detak jantung, tekanan darah tinggi, dan kecemasan. Konsumsi berlebihan juga dapat menimbulkan ketergantungan.
Minuman berenergi juga cenderung mengandung kadar gula yang tinggi, dapat meningkatkan peradangan dan risiko masalah kesehatan lainnya. Terdapat pula kandungan stimulan lain seperti guarana dan taurin yang belum sepenuhnya dipahami efek gabungannya dengan kafein.
Penelitian menunjukkan bahwa minum berenergi secara rutin dapat meningkatkan gejala kecemasan, depresi, dan stres, serta mengakibatkan peningkatan hormon stres yang berpotensi berbahaya. Respons individu terhadap minuman berenergi juga bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, obat-obatan yang dikonsumsi, dan kondisi kesehatan masing-masing.
Sebagai alternatif, Cheng merekomendasikan untuk lebih sering mengonsumsi air putih, teh hijau, teh herbal, air kelapa, dan kombucha sebagai pengganti minuman berenergi. Hal ini diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.