Home Gaya Hidup Minat Gen Z dan Milenial Terhadap Parfum Indonesia Meningkat

Minat Gen Z dan Milenial Terhadap Parfum Indonesia Meningkat

Popularitas parfum semakin meningkat di kalangan Generasi Z dan Milenial Indonesia. Berdasarkan laporan Behavior in Purchasing Beauty Categories Report oleh Insight Factory by SOCO, Generasi Z (usia 14-29 tahun) berhasil meningkatkan penjualan produk kecantikan seperti parfum, hair mist, body sunscreen, dan lip balm.

Data dari enam juta anggota SOCO menunjukkan bahwa Generasi Z dan Milenial memiliki minat tinggi terhadap parfum. Minat Generasi Z terhadap parfum tipe Eau de Parfum (EDP) meningkat hingga 304 persen, sementara Milenial sebesar 160 persen. Selain parfum, Gen Z juga menunjukkan minat tinggi terhadap hair mist, dengan peningkatan hingga 227 persen, sedangkan Milenial sebesar 113 persen.

Amanda Melissa, VP Data Management & Business Insights Insight Factory by SOCO, mengatakan bahwa popularitas parfum di Indonesia mengalami peningkatan belakangan ini. Meskipun demikian, minat terhadap sunscreen tetap tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Selain parfum, empat kategori produk perawatan kulit yang diminati oleh Generasi Z dan Milenial adalah pre-juvenation skincare, skincare untuk kulit sensitif, hybrid makeup, dan bodycare. Beauty Enthusiast mencari nama kandungan seperti Retinal dan Peptide dalam pre-juvenation skincare, Centella dan Ceramide dalam skincare untuk kulit sensitif, serta produk Skin Tint dalam kategori hybrid makeup.

Pencarian untuk produk bodycare juga meningkat, seperti hair oil, body serum, dan hair serum. Hal ini menunjukkan minat yang seimbang terhadap perawatan tubuh dan rambut. Tren ini dipengaruhi oleh Gen Z yang menggerakkan minat konsumen dalam industri kecantikan.

Meskipun popularitas parfum terus meningkat, minat terhadap produk skincare, makeup, dan bodycare tetap tinggi di kalangan Generasi Z dan Milenial. Hal ini menunjukkan bahwa mereka semakin peduli dengan perawatan tubuh dan ingin mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka.

Source link

Exit mobile version