Surabaya (beritajatim.com) – Pasangan muda Mahalini Raharja dan Rizky Febian membuat kemeriahan di dunia hiburan Indonesia dengan kabar bahagia tentang pernikahan mereka. Sebelum hari pernikahan, perhatian netizen tertuju pada Mahalini yang memutuskan untuk memeluk agama Islam melalui prosesi adat Mepamit di kediaman orang tuanya.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Sule, ayah Rizky Febian melalui video yang diunggah oleh akun gossip @lambe_danu_official. Sule menyatakan bahwa prosesi Mepamit adalah pamitan dari keluarga dan leluhur Lini, yang menandakan bahwa Lini akan berpindah agama untuk menikah secara Islam di Jakarta.
Prosesi Mepamit ini sebagai tanda restu dan dukungan keluarga Mahalini terhadap keputusannya untuk mengikuti keyakinan sang calon suami. Reaksi positif dan doa pun mengalir untuk kelangsungan pernikahan mereka.
Namun, muncul perbincangan mengenai hukum masuk Islam demi tujuan menikah. Ulama terkenal, Buya Yahya, pernah memberikan pandangannya melalui YouTube Al Bahjah TV. Menurutnya, mualaf untuk tujuan menikah diperbolehkan dengan syarat memiliki keyakinan teguh terhadap satu Tuhan dan meninggalkan agama sebelumnya.
Buya Yahya menekankan pentingnya keyakinan yang tulus dan mantap dalam hati calon mualaf. Inti dari masuk Islam bukan hanya sekadar mengucapkan kalimat syahadat, tetapi juga keyakinan yang dalam.
Keputusan Mahalini untuk memeluk Islam sebelum menikah dengan Rizky Febian adalah langkah yang harus didasari oleh keyakinan yang kuat, sesuai dengan ajaran Islam. Memiliki keyakinan yang teguh bahwa hanya ada satu Tuhan adalah hal terpenting dalam memeluk agama Islam.
Dengan demikian, langkah Mahalini memeluk Islam sebelum pernikahan adalah tindakan yang membutuhkan keyakinan yang kokoh. Semoga langkah ini membawa kebahagiaan dan kedamaian dalam hubungan pernikahan mereka.
Sumber: [Pilar.id](http://pilar.id)
