Calon Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung memastikan bahwa ia tidak akan menyerang secara personal kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di debat perdana Pilkada Jakarta. Menurutnya, debat Pilkada seharusnya menjadi momen bagi pasangan calon untuk mempertaruhkan gagasan dan program yang akan mereka tawarkan kepada masyarakat Jakarta.
Pramono menegaskan bahwa ia akan fokus membahas program dan visi-misi yang akan dijalankan jika terpilih menjadi gubernur, tanpa menggunakan singkatan-singkatan yang sulit dipahami. Baginya, yang penting adalah membicarakan ide, gagasan, dan program yang mencerahkan dan mudah dipahami.
Sebagai seorang yang pernah menjabat sebagai sekretaris kabinet selama 10 tahun, Pramono mengaku memahami betul persoalan-persoalan yang dihadapi oleh warga Jakarta, seperti masalah transportasi, polusi, banjir, dan administrasi pemerintahan. Ia juga berencana untuk berdiskusi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menjelang debat perdana Pilkada Jakarta 2024.
Pramono menegaskan bahwa baginya, pertarungan dalam Pilkada adalah tentang gagasan, ide, dan program yang bisa memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Jakarta.