Surabaya (beritajatim.com) – Dalam upaya untuk menjaga keberlanjutan dan kreativitas, banyak orang mencari cara untuk mengolah sisa makanan Lebaran menjadi hidangan baru yang lezat.
Menurut ibu rumah tangga, Ibu Endang, “Lebih baik mengolah sisa makanan Lebaran menjadi hidangan lain daripada membuangnya, karena itu merupakan pemborosan.”
Salah satu contoh kreatif adalah mengubah sisa nasi goreng rendang, opor, dan sambal goreng ati menjadi hidangan ayam goreng atau ayam bakar, serta perkedel.
Berikut adalah beberapa resep yang berhasil dihimpun oleh beritajatim.com terkait dengan cara mengolah sisa makanan Lebaran menjadi hidangan baru:
Resep Nasi Goreng Rendang:
Bahan:
– Sisa Rendang
– Nasi putih
Cara membuat:
1. Masukkan nasi putih ke dalam wajan yang telah dituangi sedikit minyak.
2. Campurkan bumbu rendang bersama dagingnya.
3. Tumis seperti membuat nasi goreng biasa.
4. Sajikan dengan potongan timun untuk memberikan kesegaran.
Resep Ayam Bakar dari Sisa Opor
Bahan:
– Sisa ayam opor
– Bumbu ayam bakar (bisa menggunakan bumbu siap pakai atau membuat sendiri)
– Jeruk nipis, perasan
– Kecap manis
– Minyak untuk menumis
Cara membuat:
1. Pisahkan daging ayam dari kuah opor dan letakkan dalam wadah.
2. Campurkan daging ayam dengan bumbu ayam bakar, jeruk nipis, dan kecap manis. Diamkan selama minimal 30 menit agar bumbu meresap.
3. Panaskan sedikit minyak di atas wajan atau grill pan.
4. Panggang daging ayam yang telah dibumbui hingga matang dan berwarna kecokelatan di kedua sisinya.
5. Sajikan ayam bakar dengan nasi hangat atau lalapan segar.
Resep Perkedel dari Sambal Goreng Ati
Bahan:
– Sisa sambal goreng ati
– Kentang, direbus dan dihaluskan
– Telur
– Tepung terigu
Cara membuat:
1. Campurkan sisa sambal goreng ati dengan kentang yang telah direbus dan dihaluskan.
2. Tambahkan telur dan tepung terigu secukupnya, aduk hingga tercampur rata.
3. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil.
4. Goreng hingga kecokelatan dan matang sempurna.
Dengan mengolah sisa makanan Lebaran menjadi hidangan baru dengan cara ini, tidak hanya memberikan variasi pada menu sehari-hari, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan limbah makanan. Kami berharap semangat kreativitas dalam mengolah sisa makanan akan terus menjadi tren yang berkelanjutan di masyarakat. [beq]
