30.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Kisah Menarik tentang Gedung Grahadi Sebagai Saksi Bisu Sejarah Kota Surabaya

Gedung Grahadi, Tempat Bersejarah di Surabaya

Mobil Dinas Pemerintah Provinsi Jawa Timur terparkir rapi di halaman Rumah Dinas Gubernur Jawa Timur, Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Suasana malam yang sepi menambah hangatnya sejarah yang melekat pada arsitektur bangunan Gedung Negara Grahadi. Lampu-lampu dan dinding putih yang mengelilingi bangunan menggambarkan kemegahan Gedung Negara Grahadi yang terletak di Jantung Kota. Di balik keagungannya, Gedung Negara Grahadi menyimpan berbagai cerita bersejarah saksi perkembangan Surabaya selama lebih dari 2 abad.

Gedung Grahadi yang berada di Jl. Gubernur Suryo, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya berdiri sejak tahun 1795. Nama “Grahadi” berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti rumah yang indah. Gedung ini telah menjadi tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat Surabaya setelah diresmikan pada tahun 1991 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Fungsi utama Gedung Grahadi adalah sebagai tempat persinggahan residen Surabaya di sisi timur bangunan utama. Selain itu, gedung ini juga digunakan sebagai tempat menerima tamu kenegaraan, pemerintahan, dan tamu lainnya oleh Gubernur Jawa Timur. Beberapa Presiden Indonesia seperti Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Jokowi pernah menginap di Gedung Grahadi.

Daya tarik Gedung Grahadi terletak pada keindahan arsitekturnya yang bergaya Eropa dan sejarahnya yang kaya. Sebelum dibangun, gedung ini berdiri di tepi Kalimas dengan pemilik awalnya seorang Tionghoa. Lokasi yang strategis membuat pemerintah membeli lahan tersebut dengan biaya 1,5 sen dan biaya pembangunan sebesar 14.000 ringgit. Gedung Grahadi pada awalnya menggunakan konsep Tuinhuis yang dikolaborasikan dengan gaya Belanda kuno oleh arsitek Ir. W. Lemci.

Gedung Grahadi telah berganti kepemilikan beberapa kali sejak didirikan pada tahun 1795. Pada masa penjajahan Jepang, gedung ini digunakan sebagai tempat singgah Gubernur Jepang dan tempat pengadilan tinggi. Selama Kemerdekaan Indonesia, Gedung Grahadi menjadi tempat perundingan antara Presiden Soekarno dengan Jenderal Hawtorn untuk mengdiskusikan perdamaian pertempuran pejuang dengan pasukan sekutu.

Sebagai salah satu tempat bersejarah bagi kemerdekaan Indonesia, Gedung Grahadi telah menyimpan banyak sejarah Kota Surabaya selama 2 abad. Mengenal sejarah bangunan bersejarah seperti Gedung Grahadi adalah hal yang penting bagi anak muda untuk lebih memahami asal-usul dan perkembangan kota kelahiran mereka.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru