Home Hukum & Kriminal Kematian Petugas KPPS di Koja, Jakarta Utara Diduga Akibat Kelelahan Hitung Suara...

Kematian Petugas KPPS di Koja, Jakarta Utara Diduga Akibat Kelelahan Hitung Suara Pemilu 2024

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bernama Iyos Rusli (52) meninggal dunia karena diduga kelelahan setelah mengikuti penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu, 14 Februari 2024. Iyos Rusli merupakan warga Rawabinangun VIII, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, dan bekerja sebagai petugas KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 70 Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengungkapkan informasi tentang kepergian Iyos Rusli saat melakukan kunjungan ke rumah duka bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakut. Ia menyampaikan belasungkawa atas kepergian Iyos Rusli dan memberikan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Kronologi meninggalnya Iyos Rusli dimulai saat sedang melaksanakan tugas sebagai KPPS di TPS 70 Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja. Saat sedang membacakan penghitungan surat suara, Iyos Rusli tiba-tiba merasa tidak enak badan dan pulang ke rumah. Namun, setelah tiba di rumahnya, Iyos Rusli pingsan dan tidak lama kemudian meninggal dunia.

Aipda Sigit Kamseno, Petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, memanggil dokter untuk mengecek kondisi Iyos Rusli, namun sayangnya tidak berhasil menyelamatkannya. Gidion juga mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban, dan bahwa korban memiliki riwayat penyakit Diabetes.

Kabar meninggalnya Iyos Rusli menjadi berita yang mengguncang dan mengejutkan banyak pihak, menunjukkan betapa pentingnya peran para petugas KPPS dalam menjalankan tugasnya dalam sebuah pemilihan umum.

Source link

Exit mobile version