Surabaya (beritajatim.com) – Gunung Ijen, destinasi wisata alam yang menakjubkan, terletak di Provinsi Jawa Timur. Gunung Ijen merupakan salah satu ikon wisata yang paling populer, terkenal dengan keindahan kawahnya yang menawan. Tempat ini menawarkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.386 meter di atas permukaan laut dan menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Pendakian dimulai dari Pos Paltuding, titik awal menuju puncak Gunung Ijen.
Jalur pendakian melalui Paltuding terbuka untuk umum mulai dari jam 02.00 pagi. Waktu pendakian menuju puncak kawah biasanya membutuhkan sekitar 2-4 jam, tergantung pada kecepatan dan kondisi fisik pendaki.
Saat mencapai puncak, pendaki akan disuguhi pemandangan kawah dengan danau asam berwarna hijau toska. Selain itu, Blue Fire atau Api Biru dapat disaksikan antara jam 02.00 – 04.30 WIB.
Selama pendakian ke Kawah Ijen, para pendaki juga berkesempatan untuk melihat aktivitas para penambang belerang yang bekerja di kawah, membawa beban belerang dari bawah kawah hingga ke atas gunung.
Untuk memastikan keselamatan pendaki, pemerintah daerah telah mengeluarkan himbauan untuk menunjukkan surat sehat sebelum melakukan pendakian, guna memastikan kesehatan para pendaki.
Gunung Ijen juga direkomendasikan bagi pendaki pemula, meskipun memiliki medan curam yang menantang. Rute pendakian yang mudah diakses dan jalur yang luas membuat Gunung Ijen menjadi destinasi yang ramah bagi pendaki pemula.
Dengan keindahan alam yang menakjubkan, fenomena Blue Fire yang langka, dan pengalaman petualangan yang tak terlupakan, pendakian Kawah Ijen merupakan pengalaman yang patut dicoba bagi para pecinta alam.
