Gelaran pemilihan umum (Pemilu) 2024 ramai dengan sejumlah nama terkenal di kalangan selebriti yang ikut serta. Beberapa di antaranya adalah artis yang sudah lama tidak aktif di dunia hiburan.
Artis yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif sering kali diuntungkan oleh ketenaran mereka yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Berikut adalah perolehan suara 4 artis sinetron lawas yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024:
1. Jihan Fahira
Jihan Fahira dikenal sebagai aktris yang terkenal melalui sinetron “Tersayang”. Setelah tidak aktif lagi di dunia hiburan, dia mencoba peruntungan dalam dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPD di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat.
Berdasarkan data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Kamis (29/2/2024) pukul 12.00 WIB, Jihan Fahira telah mendapatkan 837.189 suara (7,19%) dan berada di posisi ketiga suara terbanyak, bersaing dengan Aanya Rina Casmayanti dan Komeng.
2. Primus Yustisio
Primus Yustisio, mantan aktor senior dan anggota DPR RI Komisi VI, kembali maju sebagai calon anggota DPR RI dari dapil Jawa Barat V. Berdasarkan hasil real count sementara KPU per Kamis (29/2/2024) pukul 12.00 WIB, Primus Yustisio meraih suara tertinggi di PAN dari dapil Jawa Barat V dengan total raihan 65.723 suara.
3. Rano Karno
Rano Karno, mantan artis yang terkenal dengan sinetron “Si Doel Anak Sekolahan”, mencalonkan diri sebagai caleg dari PDIP di dapil Banten III. Berdasarkan hasil real count sementara KPU per Kamis (29/2/2024) pukul 12.00 WIB, Rano Karno sudah mendapatkan 39.113 suara dan saat ini menempati posisi pertama suara terbanyak di antara kandidat PDIP lain di dapil yang sama.
4. Sultan Djorghi
Sultan Djorghi, mantan aktor yang membintangi sinetron “Putri yang Ditukar”, maju sebagai caleg Partai Golkar di Dapil Sumatera Utara I. Berdasarkan hasil real count sementara KPU per Kamis (29/2/2024) pukul 12.00 WIB, Sultan Djorghi telah berhasil mengantongi 587 suara, namun masih jauh tertinggal dibanding kandidat lain di partainya.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa penghitungan suara ini masih belum final dan dapat berubah. Para artis sinetron lawas ini menunjukkan bahwa ketenaran mereka dapat menjadi modal yang kuat dalam dunia politik, meskipun tantangan dan persaingan tetap ada.