Home Kesehatan Imunisasi dengan Berbagai Jenis Vaksin Tidak Menyebabkan Kematian – Kesehatan Negaraku

Imunisasi dengan Berbagai Jenis Vaksin Tidak Menyebabkan Kematian – Kesehatan Negaraku

Pada tanggal 29 Juni 2024, dilaporkan bahwa imunisasi ganda dengan lebih dari satu jenis antigen vaksin tidak menyebabkan kematian langsung pada anak. Imunisasi ganda ini justru memberikan perlindungan ganda pada anak. Rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) menegaskan bahwa imunisasi ganda aman dan memberikan manfaat yang sangat baik karena efisien dan efektif.

Dr. Prima Yosephine, M.K.M, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, menjelaskan bahwa imunisasi ganda telah diterapkan di lebih dari 160 negara, termasuk di Indonesia. Sejak tahun 2017, Indonesia telah memperkenalkan pemberian imunisasi ganda dalam jadwal imunisasi rutin, seperti imunisasi DPT-HB-Hib-3 dan imunisasi campak rubella-2 serta DPT-HB-Hib-4.

Vaksin DPT-HB-Hib diberikan untuk mencegah penyakit seperti difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis. Kasus kematian setelah imunisasi sangat jarang terjadi, dan apabila terjadi, harus dilakukan investigasi untuk menentukan hubungan sebab akibat secara detail.

Dr. Hindra Irawan Satari, Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI), juga menegaskan bahwa imunisasi tidak menyebabkan kematian dan direkomendasikan sejak tahun 2003. Semua jenis vaksin dapat diberikan secara ganda tanpa menyebabkan kematian.

Pentingnya pemberian imunisasi ganda pada anak yang sehat juga ditekankan. Sebelum menerima suntikan lebih dari satu jenis antigen vaksin, anak harus dalam kondisi sehat. Setelah mendapatkan imunisasi, anak diminta untuk dipantau selama 30 menit untuk kemungkinan terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Pelaksanaan imunisasi ganda dapat dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan seperti klinik, rumah sakit, Puskesmas, dan posyandu. Persiapan ruang penyuntikan yang bersih, konseling tentang manfaat imunisasi, dan pemantauan terhadap kemungkinan KIPI sangat penting dalam proses pemberian imunisasi ganda.

Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui nomor hotline Halo Kemenkes 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Source link

Exit mobile version