Indonesia saat ini tertinggal 0-1 dari Guinea dalam babak playoff cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade 2024. Pertandingan digelar di Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024), dan gol Guinea dicetak melalui penalti oleh Ilaix Moriba setelah Witan Sulaeman melanggar Algassime Bah.
Guinea mendominasi pertandingan dalam sepuluh menit awal, dengan mencoba mengeksploitasi sisi kiri pertahanan Indonesia yang dijaga oleh Pratama Arhan. Meskipun demikian, Indonesia mendapatkan peluang pertama pada menit ke-14 melalui tendangan bebas Nathan Tjoe-A-On kepada Witan Sulaeman, namun berhasil diantisipasi pemain Guinea.
Pada menit ke-20, Witan mengalami cedera kepala setelah berbenturan dengan pemain Guinea Saidou Sow. Guinea kemudian mendapatkan penalti pada menit ke-28 setelah Witan melanggar Bah. Ilaix Moriba sukses menaklukkan Ernando Ari lewat tendangan penalti pada menit ke-29.
Pelatih Indonesia, Shin Tae Yong, menyampaikan protes terkait penalti Guinea, menganggap bahwa pelanggaran dilakukan di luar kotak penalti. Namun, keputusan wasit tidak berubah meskipun ada kontroversi terkait pelanggaran tersebut.
Meski demikian, Timnas Indonesia U-23 tetap memberikan perlawanan sengit, dengan Marselino Ferdinan dan pemain lainnya menciptakan beberapa peluang di babak pertama. Guinea hampir menggandakan keunggulan melalui Issiaga Camara, namun Ernando melakukan penyelamatan gemilang.
Skor 1-0 untuk Guinea tetap bertahan hingga akhir babak pertama. Anda dapat membaca berita selengkapnya di sini: [Klik di sini](https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240509200226-142-1095857/babak-i-penalti-kontroversial-guinea-indonesia-u-23-tertinggal-0-1).
