30.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Ikan Buntal, Kemungkinan Penyebab Kematian di Maluku: Fakta-Fakta Terbaru

Sebuah tragedi terjadi di Maluku, dimana seorang ibu dan anak balitanya meninggal setelah mengonsumsi telur ikan buntal. Diduga keduanya keracunan akibat mengonsumsi ikan tersebut.

Ikan buntal, atau dikenal sebagai puffer fish, memang memiliki racun yang disebut tetrodotoxin di beberapa bagian tubuhnya seperti hati, ovarium, mata, dan kulit. Racun ini dapat melumpuhkan otot-otot tubuh sementara korban tetap sadar, mengalami kesulitan bernapas, dan akhirnya meninggal karena sesak napas. Sampai saat ini, belum ditemukan obat penawar yang efektif untuk racun ikan buntal.

Meskipun beracun, ikan buntal bisa dimakan. Di Jepang, ikan ini dikenal dengan sebutan fugu dan sering kali disajikan sebagai sashimi. Namun, perlu dilakukan persiapan yang sangat hati-hati untuk menghilangkan racun dan mencegah kontaminasi daging ikan. Di Jepang dan Korea, konsumsi fugu di restoran sangat diawasi dan hanya koki bersertifikat yang diizinkan untuk menyiapkan ikan tersebut setelah menjalani pelatihan ketat selama minimal tiga tahun.

Di Jepang, fugu atau ikan buntal disajikan dalam berbagai macam hidangan seperti sashimi dan nabemono. Hati ikan ini bahkan dianggap sebagai bagian yang paling lezat namun juga paling beracun, dan disajikan sebagai hidangan tradisional bernama fugu-kimo.

Meskipun ikan buntal memiliki potensi beracun, dengan persiapan yang benar dan dilakukan oleh ahli yang kompeten, ikan ini dapat dinikmati sebagai hidangan lezat dan khas Jepang.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru