30.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Hati-hati! Peneliti Menemukan bahwa Mikroplastik dapat Masuk ke dalam Otak Manusia

Penggunaan plastik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, namun beberapa penelitian telah menemukan bahwa penggunaan plastik dapat berdampak buruk pada kesehatan. Hal ini disebabkan oleh lepasnya partikel-partikel super kecil dari plastik, yang disebut mikroplastik atau nanoplastik, dan tanpa disadari dapat masuk ke dalam tubuh manusia.

Sebuah penelitian dari Amerika Serikat baru-baru ini menemukan bahwa mikroplastik dapat menembus otak manusia, yang merupakan sebuah temuan mengejutkan dan mengkhawatirkan. Mikroplastik adalah partikel plastik berukuran kurang dari lima milimeter yang kadang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.

Mikroplastik telah ditemukan dalam banyak sumber air minum dan makanan sehari-hari, yang berarti kita terus-menerus terpapar mikroplastik melalui makanan kita. Paparan kronis ini dapat menjadi masalah serius bagi kesehatan manusia.

Sebuah penelitian terbaru mengamati konsentrasi mikroplastik dalam sampel dari otak, hati, dan ginjal manusia. Mereka menemukan bahwa jumlah mikroplastik dalam otak jauh lebih tinggi dari pada hati dan ginjal, yang mungkin disebabkan oleh aliran darah tinggi ke otak. Peneliti juga menemukan bahwa jumlah plastik dalam sampel otak meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Mikroplastik yang ditemukan dalam penelitian ini sebagian besar terdiri dari polietilena, plastik yang paling umum digunakan dalam produk sehari-hari. Meskipun merupakan temuan pertama kali mikroplastik ditemukan dalam otak manusia, penelitian ini masih perlu ditinjau dan divalidasi oleh peneliti independen.

Mengingat temuan ini, penting bagi kita untuk mulai mempertimbangkan penggunaan plastik secara lebih bijaksana demi kesehatan kita dan lingkungan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru