Saat memesan tiket pesawat, penumpang diharuskan mengisi data pribadi. Biasanya, informasi wajib yang perlu diisi penumpang mulai dari nama, alamat, tanggal lahir, nomor identitas pribadi, nomor telepon, dan email. Selain itu, ada pilihan titel seperti Mr. atau Ms untuk wanita yang belum menikah, serta opsi infant untuk anak di bawah 3 tahun.
Namun, ada satu profesi yang gelarnya turut dicantumkan dalam pemesanan tiket dan akan dicetak dalam tiket pesawat, yaitu profesi dokter. Hal ini dilakukan untuk memudahkan awak kabin saat terjadi kondisi darurat medis selama penerbangan dan membutuhkan bantuan profesional.
Awak kabin biasanya telah dilatih dalam teknik pertolongan pertama, namun peran penumpang dokter tetap diperlukan dalam situasi darurat untuk menyelamatkan pasien. Oleh karena itu, penulisan gelar profesi dokter pada tiket pesawat tetap dilakukan.
Meskipun kebijakan ini berbeda-beda tergantung maskapai, biasanya pilot akan melakukan pendaratan darurat ke bandara terdekat jika terjadi kondisi darurat medis saat penerbangan. Terkait pengisian kolom nama penumpang beserta gelar, setiap maskapai memiliki kebijakan yang berbeda.
Ada maskapai yang menyediakan tiga kolom untuk mengisi nama depan, nama tengah, dan nama belakang, sementara ada juga yang hanya menyediakan dua kolom untuk nama depan dan belakang. Nama dan gelar akan dicantumkan pada tiket yang dicetak atau boarding pass.
Dengan demikian, penulisan gelar profesi dokter pada tiket pesawat memegang peranan penting dalam penyelamatan nyawa dalam keadaan darurat medis saat penerbangan.
