27.9 C
Jakarta
Tuesday, October 15, 2024

RS Kemenkes Surabaya Diresmikan untuk Meningkatkan Akses dan Kualitas Layanan Kanker, Jantung, dan Otak – Sehat Negeriku

Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya pada tanggal 6 September 2024. Rumah sakit ini merupakan salah satu dari empat RS Vertikal yang dibangun oleh Kemenkes pada tahun yang sama.

Pembangunan rumah sakit ini dilakukan dalam rangka Program Prioritas Nasional (ProPN) yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam penanganan penyakit kanker, jantung, dan otak. Presiden Jokowi menyampaikan bahwa penyakit stroke, serangan jantung, dan kanker merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dengan Jawa Timur menempati urutan ketiga setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Rumah sakit ini terletak di Jalan Indrapura, Surabaya, yang memiliki aksesibilitas dari berbagai daerah di Indonesia. RS Kemenkes Surabaya dirancang untuk melayani pasien dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta diharapkan dapat mengurangi antrean di rumah sakit besar lainnya.

Menkes Budi menyatakan bahwa RS Kemenkes Surabaya akan menjadi rumah sakit super hub dalam layanan kanker, jantung, dan otak bagi wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dengan teknologi medis terkini seperti mammography, CT Scan 256, MRI 3T, dan PET-CT, RS ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit tersebut.

Dengan konsep Smart Hospital, RS Kemenkes Surabaya berfokus pada digitalisasi pelayanan, efisiensi energi, dan ramah lingkungan. Diharapkan rumah sakit ini dapat menjadi pusat rujukan nasional dan internasional dalam layanan jantung, kanker, dan otak.

RS Kemenkes Surabaya memiliki empat gedung utama dengan total kapasitas 772 tempat tidur, termasuk fasilitas HCU, ICU, ruang operasi, dan kemoterapi. Dengan aksesibilitas dan teknologi modern yang dimilikinya, RS ini diharapkan dapat melayani masyarakat di Indonesia Timur tanpa harus pergi ke Jakarta atau ke luar negeri.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru