Pada 13 Maret 2024 di Jakarta, aplikasi kesehatan resmi milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, SATUSEHAT Mobile, melakukan pembaruan pada fitur dan fungsi aplikasinya setahun setelah dirilis ke publik. Versi terbaru 6.0.1 telah dirilis pada akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu (9/3).
Salah satu pembaruan yang dilakukan adalah pengguna sekarang dapat masuk ke aplikasi menggunakan enam digit PIN selain melalui email. Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji, menyatakan bahwa pembaruan ini diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam mengakses aplikasi, terutama bagi pengguna yang mengalami kesulitan login karena nomor HP mereka berubah atau hilang.
Opsi login baru diperkenalkan seiring dengan peningkatan penggunaan SATUSEHAT Mobile setelah diluncurkannya fitur Resume Medis pada November 2023. Fitur ini memungkinkan pengguna mengakses catatan medis mereka dari ponsel setelah profil akun mereka terverifikasi.
Dengan memperbarui SATUSEHAT Mobile ke versi 6.0.1, pengguna diminta untuk login melalui email terlebih dahulu. Setelah berhasil login, pengguna dapat membuat enam digit PIN untuk login berikutnya. Kemenkes mengimbau pengguna untuk menjaga kerahasiaan PIN mereka dan tidak membagikannya kepada orang lain untuk menjaga keamanan akun.
Di versi terbaru SATUSEHAT Mobile, pengguna yang telah ‘centang biru’ juga dapat mengakses hasil pemeriksaan laboratorium melalui fitur Resume Medis. Data kesehatan pada fitur Resume Medis akan semakin lengkap di masa depan, termasuk akses gambar hasil pemeriksaan radiologi seperti USG, EKG, CT SCAN, hingga MRI.
Masyarakat diimbau untuk segera melakukan verifikasi profil akun SATUSEHAT Mobile dengan mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan SATUSEHAT Platform. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI dan ditandatangani oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.
