30.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

FBI menyelidiki penembakan Trump sebagai potensi aksi teroris

Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump saat kampanye di Pennsylvania sebagai potensi aksi terorisme dalam negeri. Mereka menyatakan bahwa penembak, yang diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, adalah aktor tunggal dalam peristiwa tersebut namun penyelidikan masih terus dilakukan.

Senjata yang digunakan dalam upaya pembunuhan tersebut adalah senapan AR-style 556 yang dibeli secara legal. Crooks ditembak mati oleh agen Dinas Rahasia setelah melepaskan tembakan dari tempat yang tinggi di luar lapangan Butler, Pennsylvania, tempat Trump berpidato di hadapan para pendukungnya menjelang pemilihan presiden pada November. Motif penembakan tersebut masih belum diketahui oleh pihak berwenang.

Presiden Joe Biden telah memerintahkan para pejabat untuk memastikan bahwa penyelidikan terhadap penembakan tersebut dilakukan secara menyeluruh dan cepat, dengan memberikan semua sumber daya yang diperlukan kepada para penyelidik. Penyelidikan ini sedang berlangsung untuk mengetahui motif di balik peristiwa tragis tersebut.

Sumber: Anadolu-OANA

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru