30.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Ekspedisi Peninggalan Islam di Tengah Arus Budaya Kontemporer – Episode Pertama

Tim Ekspedisi Warisan Islam dalam Selimut Budaya Baru sedang menjahit “kain” robek agar bisa dikenakan kembali. Mereka memulai perjalanan mereka dari Ampeldenta, Surabaya dan menjelajahi 6 kota di Jawa Timur dalam waktu seminggu.

Perjalanan dimulai setelah Sholat Dhuhur di bawah terik matahari menuju Ampeldenta. Ketika tim ekspedisi memasuki gapura, mereka disambut dengan senyum sumringah dari para pedagang yang memadati jalan menuju kompleks makam. Mereka dipanggil dengan sebutan “abah” dan diundang untuk mampir.

Kompleks pemakaman Raden Rahmatillah atau Sunan Ampel menjadi salah satu tempat ziarah yang populer di Surabaya. Meskipun kompleks makam tersebut terus dibuka kecuali saat 10 menit menjelang sholat, banyak pemuda-pemudi yang datang untuk berziarah sambil membuat konten video dan hunting foto.

Ditemani oleh Pak Mustajab, abdi dalem makam, tim melakukan penelusuran di kompleks makam Sunan Ampel. Meski Pak Mustajab sudah lanjut usia, namun gerak langkahnya tetap lincah saat menemani tim ke berbagai sudut kompleks makam. Mereka juga berbincang mengenai perjalanan Sunan Ampel dan masjid yang konon diarsiteki oleh Mbah Soleh.

Setelah Sunan Ampel, tim melanjutkan perjalanan ke barat hingga tiba di Kota Tuban. Sebagai Bumi Wali, Tuban merupakan tempat bermukim beberapa Sunan dan menyimpan banyak mitos serta fakta mengenai mereka. Tuban pernah menjadi pelabuhan internasional saat Kerajaan Majapahit berkuasa.

Kunjungan ke kompleks pemakaman Ronggolawe di Tuban membuat tim merinding. Meskipun angin laut membuat badan terasa adem, perjalanan di Tuban tetap menarik. Tim mencoba menggali kebenaran sejarah sekaligus menyelipkan mitos dalam perjalanan mereka.

Leluhur kita terbukti cerdas dalam meramu kebudayaan dengan memadukan budaya India, Arab, Asia Tengah, dan Tionghoa menjadi kebudayaan baru yang lebih “njawa”. Contohnya adalah relief-relief gapura di kompleks makam Sunan Ampel yang dipengaruhi oleh budaya Tionghoa.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru