Home Berita Lainnya Bukan Hanya “Kiblat”, 6 Film Indonesia Ini Juga Dipermasalahkan dalam Penayangannya

Bukan Hanya “Kiblat”, 6 Film Indonesia Ini Juga Dipermasalahkan dalam Penayangannya

Film-film kontroversial belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Salah satunya adalah Film “Kiblat” yang menjadi sorotan setelah dilarang tayang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena poster film dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah MUI, dengan tegas melarang penayangan film “Kiblat” di bioskop Indonesia. Dia menganggap film ini sebagai kampanye hitam terhadap agama Islam dan tidak mencerminkan makna sebenarnya dari kata ‘kiblat’, yang seharusnya merujuk pada arah solat, yaitu Ka’bah.

Selain “Kiblat”, masih ada beberapa film lain yang menghadapi nasib serupa dengan berbagai alasan pelarangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kucumbu Tubuh Indahku

Film ini dilarang tayang karena dugaan konten LGBT yang dianggap sebagai perilaku penyimpangan seksual. Meskipun tidak bisa tayang di bioskop Indonesia, film ini berhasil meraih kesuksesan di festival-festival film internasional dan memperoleh berbagai penghargaan bergengsi.

2. Something In The Way

Film ini tidak diizinkan tayang di bioskop Indonesia karena mengangkat cerita sensitif seputar seksualitas dan agama. Meskipun sutradaranya sebelumnya menyatakan bahwa ini untuk menghindari kontroversi.

3. Pocong

Film ini pertama kali dirilis pada tahun 2006, juga mengalami larangan penayangan oleh Lembaga Sensor Film (LSF) karena mengandung unsur yang menyinggung SARA dan budaya. Versi terbaru dari film ini berhasil tayang pada tahun 2019 setelah beberapa perubahan pada naskah dan visualnya.

4. Takut: Faces of Fear

Film ini merupakan kumpulan horor antologi yang dilarang tayang di bioskop Indonesia karena potensinya untuk memicu trauma bagi penonton karena adegan kekerasan yang dianggap tidak pantas.

5. The Look of Silence

Film dokumenter ini mengalami larangan penayangan di Indonesia karena sensitivitas tema yang diangkat. Meskipun dilarang di Indonesia, film ini berhasil mendapat apresiasi di berbagai festival film internasional dan masuk nominasi Oscar.

6. Jagal

Film dokumenter kontroversial ini mengkritisi pembantaian anti-PKI tahun 1965-1966 dan dilarang tayang di Indonesia. Meskipun mendapat apresiasi internasional, film ini tidak diizinkan untuk ditayangkan di Indonesia.

Dengan berbagai larangan ini, film-film di Indonesia harus melewati berbagai uji coba sensor dan evaluasi sebelum dapat dinikmati oleh penonton di bioskop Tanah Air.

Source link

Exit mobile version