Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa wanita yang mengikuti diet Mediterania cenderung hidup lebih lama daripada yang tidak. Penelitian ini melibatkan lebih dari 25.000 wanita selama 25 tahun.
Dr. Samia Mora, kepala penulis penelitian dan ahli jantung di Brigham and Women’s Hospital serta profesor kedokteran di Harvard Medical School di Boston, menyatakan bahwa pola makan Mediterania dapat mengurangi risiko kematian bagi wanita.
“Dalam penelitian ini, kami menemukan bahwa wanita yang mengikuti pola makan Mediterania memiliki risiko kematian yang lebih rendah sekitar seperempat selama lebih dari 25 tahun. Diet ini juga memberikan manfaat dalam mengurangi risiko kanker dan kematian kardiovaskular, yang merupakan penyebab utama kematian,” ujar Mora seperti dikutip dari CNN International.
Diet Mediterania terdiri dari makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun extra-virgin. Lemak lain, gula, dan makanan olahan dihindari. Daging merah hanya dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit, sementara produk susu dan unggas dikonsumsi dalam porsi yang lebih kecil. Ikan yang sehat dan berminyak yang mengandung asam lemak omega-3 juga sangat disarankan.
Manfaat dari diet Mediterania antara lain dapat mengurangi risiko kanker payudara, demensia, depresi, diabetes, kolesterol tinggi, dan kehilangan ingatan. Pola makan ini juga dapat membuat tulang menjadi lebih kuat, jantung lebih sehat, dan umur panjang. Selain itu, dapat membantu menurunkan berat badan secara alami.
Meskipun penelitian ini bersifat observasional dan tidak dapat menunjukkan sebab-akibat langsung, temuan ini konsisten dengan banyak penelitian lain yang menunjukkan manfaat kesehatan dari diet Mediterania. Itu menunjukkan bahwa diet berkualitas tinggi berkontribusi pada risiko kematian yang lebih rendah.
Sementara perbedaan biologis antara pria dan wanita sering kali diabaikan dalam penelitian diet, penelitian ini menekankan pentingnya mempertimbangkan perbedaan ini. Kualitas pola makan Mediterania diukur dengan seberapa banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, serta seberapa sedikit daging dan daging olahan yang dikonsumsi.
Temuan ini memberikan pandangan baru tentang manfaat diet Mediterania khususnya bagi wanita, dan menegaskan bahwa pola makan berkualitas tinggi dapat memiliki dampak positif pada umur dan kesehatan wanita.
