Dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah, menu sahur dan berbuka pun menjadi perhatian penting bagi umat Muslim. Agar tak bosan dengan makanan goreng atau bakar, beberapa resep lauk kukus rendah kolesterol juga bisa menjadi pilihan utama. Lauk-lauk ini tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan, cocok untuk dikonsumsi setiap hari selama bulan Ramadhan. Bagi kalian yang ingin sahur dan berbuka dengan beragam varian makanan, berikut ini beberapa resep lauk kukus yang bisa dicoba.
1. Telur Gulung Kukus
Bahan:
– 250 gr daging ayam
– 4 butir telur ayam
– 2 genggam wortel, cincang
– 1 batang daun bawang, iris tipis
Bumbu:
– 1 sdt garam
– ½ sdt gula
– ½ sdt merica bubuk
– ½ sdt kaldu ayam bubuk (opsional)
Cara Membuat:
1. Cincang atau blender daging ayam, campurkan dengan wortel, daun bawang, dan 2 butir telur ayam.
2. Masukkan semua bumbu ke dalam adonan ayam.
3. Kocok 2 butir telur lainnya, tambahkan 4 sdm air, dan goreng dada tipis menjadi beberapa lembar.
4. Isi setiap lembar telur dadar dengan adonan ayam, gulung, dan bungkus dengan aluminium foil atau daun pisang.
5. Panaskan kukusan, kukus telur gulung hingga matang selama kurang lebih 30 menit. Angkat.
2. Garang Asem Ayam
Bahan:
– 500 gr daging ayam (potong menjadi beberapa bagian)
Bumbu:
– 6 siung bawang merah (potong tipis)
– 5 siung bawang putih (iris tipis)
– 5 buah tomat merah (potong menjadi beberapa bagian)
– 5 buah cabai rawit (potong kecil-kecil)
– Garam secukupnya
– 400 ml santan kelapa
– Daun pisang (untuk membungkus)
Cara Membuat:
1. Cuci bersih ayam, rebus hingga matang.
2. Ambil daun pisang, letakkan daging ayam, potongan bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan tomat.
3. Taburkan garam secukupnya, bungkus daun pisang, dan kukus selama 30 menit. Setelah matang, keluarkan dan biarkan sedikit lebih dingin.
4. Garang Asem Ayam siap disajikan.
3. Pepes Tahu Tongkol
Bahan:
– 2 kotak tahu
– 3 ekor ikan tongkol (belah jadi dua dan buang durinya)
Bumbu:
– 4 siung bawang putih
– ½ sdt merica bubuk
– 5…
Dengan berbagai pilihan lauk kukus ini, menjalani bulan Ramadhan dapat menjadi lebih bervariasi dan sehat. Selamat mencoba! (mnd/ian)
