Makanan dan minuman yang mengandung gula dapat memberikan kenikmatan. Namun, konsumsi gula berlebih dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti penyakit diabetes. Gula tambahan yang dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyumbang kalori tanpa memberikan banyak nutrisi, demikian menurut pakar nutrisi Jessica Cording, RD.
Ketika gula dikonsumsi, sebagian besar akan dipecah dan diserap di usus kecil. Enzim khusus akan mengubah molekul besar menjadi tiga gula sederhana: glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Glukosa yang tidak disimpan dalam hati dan otot akan masuk ke aliran darah, meningkatkan kadar gula darah. Pankreas akan merespons dengan mengeluarkan insulin untuk membantu transportasi glukosa ke sel-sel tubuh. Namun, jika gula tambahan dikonsumsi dalam jumlah besar, sel-sel tubuh dapat menjadi resisten terhadap insulin seiring berjalannya waktu, meningkatkan risiko peradangan sistemik, diabetes tipe 2, dan kondisi kronis lainnya.
Tanda-tanda bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak gula antara lain sering merasa lapar, mudah tersinggung, mudah lelah, makanan terasa kurang manis, sering ngidam makanan manis, tekanan darah tinggi, jerawat dan keriput, nyeri sendi, kesulitan tidur, masalah pencernaan, kabut otak, dan gigi berlubang.
Untuk mencegah dampak buruk dari konsumsi gula berlebihan, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, mengurangi minuman manis, dan rajin merawat kesehatan gigi. Sudahkah Anda memperhatikan asupan gula Anda hari ini? Semoga informasi ini bermanfaat untuk kesehatan Anda.
